Sejarah Pantai Pandawa
Pantai Pandawa baru diperkenalkan kurang lebih 5 tahun yang lalu. Pantai Pandawa berkembang sangat pesat dan banyak di kunjungi oleh wisatawan. Pantai Pandawa menjadi destinasi wisata yang favorit,yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik. Dari cerita atau sejarah kenapa disebut pantai pandawa? Yang pertama, dahulu pantai pandawa bernama pantai melasti atau pantai kukuh karena pantai ini berada di daerah kutub.Kehidupan masyarakat dulu  pada umumnya yaitu sebagai nelayan dan petani rumput laut. Dalam perkembangannya datanglah seorang wisatawan dari Australia,ia adalah seorang peselancar, dan ia berjalan di atas bukit dan ia melihat sebuah pantai di bawah bukit dengan ketinggian bukit 100m, dengan pasir putih dan ombak yang sangat tinggi. Karena ia mempunyai hobi berselancar, ia mencoba dahsyatnya ombak yang ada di pantai Melasti itu.Mulai dari itulah banyak wisatawan yang datang ke pantai melasti untuk berselancar. Wisatawan yang datang ke pantai pandawa ini tidak ada kontribusinya terhadap masyarakat sekitar, datanglah seseorang yang bernama Nyoman Kesit mempunyai ide yang cemelang ingin mengembangkan keindahan pantai Melasti tersebut. Pantai Melasti terletak dibawah bukit sehingga akses jalan menuju ke pantai Melasti sulit. Sehingga Nyoman Kesit meminta bantuan kepada warga sekitar serta kepala desa setempat.langkah selanjutnya kepala desa melaporkan kepada Pemerintah Pusat untuk membuka jalan menuju ke Pantai Melasti agar dapat dijangkau dengan mudah. Setelah Pemerintah Pusat meninjau dan melihat potensi alam pantai Melasti yang begitu indah, pemerintah pusat dan dinas pariwisata setempat langsung mengerahkan kontraktor untuk segera membelah tebing untuk membuka akses jalan menuju pantai Melasti. Setelah dibukannya akses menuju pantai tersebut, yang dulunya bernama pantai Melasti kemudian diperkenalkan dengan diadakannya festival Pandawa beach, tepatny atanggal 27 Desember 2012. Dari sinilah kemudian pantai Melasti diperkenalkan sebagai pantai Pandawa. Dinamakan pantai Pandawa karena diambil dari kasus cerita Mahabharata, dimana para Pandawa dikurung dalam Goa Gala-Gala oleh Kurawa, para Pandawa membebaskan diri dari goa tersebut dan dia bertemu seekor tikus, tikus inilah yang mencarikan jalan keluar sehingga bisa membuat teowongan, kemudian tembus dan bisa keluar dari goa tersebut. Ujung dari loronggan tersebut adalah sebuah hutan Belantara yang angker. Disinilah pandawa menemukan kerajaan yang bernama Amarta dan rajanya bernama Yudhistira. Dari berdirinya kerajaan tersebut maka rakyatnya sejahtera. Dari cerita Mahabharata ini sama persis dengan perjalanan desa Kutuh yaitu seorang Nyoman Mesir yang mempunyai ide mengembangkan pantai Pandawa menjadi wisata, bagaikan cerita seekor tikus dalam membuat terowongan, yang dimaksud terowongan itu adalah membelah bukit untuk membuat akses jalan, jalan itu tembus sampai pantai Pandawa. Setelah sampai di pantai Pandawa, barulah masyarakat mengelola pantai tersebut sehingga sampai seperti sekarang ini, pendapatan yang didapatkan dari pengelolaan pantai Pandawa ini  tentunya bisa mensejahterakan  desa Kutuh. Pantai Pandawa memiliki keindahan dan    daya tarik tersendiri dengan bentangan pasir putih dan gelombang yang sangat tinggi, di bagian tebing terdapat patung Pandawa. Mulai dari ibunya Dewi Kunti, anaknya Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Tentunya dengan dibukanya pantai Pandawa ini menjadi dinasti wisata sehingga kehidupan masyarakat menajadi sejahtera.Yang  dulunya berprofesi sebagai petani dan nelayan sekarang berubah menjadi pedagang dan ikut serta dalam kepariwisataan sehingga perekonomian desa Kutuh terangkat dan maju.Pantai Pandawa ini memiliki kultur tanah batu putih. Tanah ini tidak bisa dipakai untuk menanam palawija kecuali di waktu-waktu tertentu seperti pada waktu musim hujan, barulah bisa menanam jagung. Kehidupan masyarakat desa Kutuh dulunya  kebanyakan peternak sapi, tetapi sekarang dengan berkembangnya pantai Pandawa ini tentunya mengurangi beban masyarakat dengan pendapatan yang dikelola oleh desa adat, dari hasil inilah bisa mensejahterakan desa Kutuh.
Dalam perkembangannya dinasti wisata pantai Pandawa dinas pariwisata mengembangkan dengan menambah daya tarik wisatawan terhadap pantai pandawa seperti saat ini masih dalam penataan untuk menambah keasrian pantai pandawa. Saat ini baru selesai dibangun pintu masuk yang memiliki ciri khas Bali, disamping itu juga penataan - penataan yang lain masih dalam tahap pengerjaan. Tujuan dari penataan tersebut untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan yang dating ke Pantai Pandawa. Selain  penambahan penataan keasrian Pantai Pandawa juga ditambahkannya sebuah penghijauan untuk menambah keindahan Pantai Pandawa. Fasilitas - fasilitas lain yang masih dalam tahap pembangunan yaitu perhotelan, restoran, dan vila di kawasan Pantai Pandawa guna memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung. Wahana air yang ada di Pantai Pandawa seperti kano, prahu karet serta surfing. Selain itu disini setiap hari tepatnya pukul 18.30 dipentaskan tari kecak sebagai jamuan serta pelestarian dari tari tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Musikalisasi Puisi Takdir Kehilangan